puisi

kumpulan puisi puisi

puisi

puisi

Laman

Minggu, 14 Februari 2010

sendiri

senja pun basah
di pantai itu
kita pun bertemu
mungkin tanpa sengaja

senja pun basah
dan gerimis berjatuhan dilautan
siapakah berlari-lari gelisah
menyusuri pantai lembut menghitam

siapakah selain kita
berlari mengejar bayang-bayang
dan jejakmu dipasir tertinggal
mencoba mengekalkan kenangan

senja pun basah
di pantai itu
tak ada yang tersisa
selain kesendirian tanpamu.....

sabar

sekian lama aku menantimu
sekian lama aku menunggu
hanya untuk sebuah kepastian
kepastian yang ku tunggu
namun tak kunjung datang
maafkan aku bila aku berpaling darimu

Jumat, 12 Februari 2010

kodrat

akhirnya mesti kita relakan
segala yang kita sayang
segala yang kita cintai
semua yang kita punya
semua tak bisa kita miliki
jangan pernah sekalipun merasa terikat
karena akan membawa kecewa
saat harus kehilangan
sentimentil memang rasa itu
tetapi kehilangan butuh ketegaran yang teruji
semua hrs ikhlas seikhlas-ikhlasnya

masa lalu

sebatang lilin menyalakan ingatan
riwayat yang dulu pernah kau tinggalkan
kembali mengusik dan ketakutan akan pisau dendam


biarlah diam-diam ku mengenangmu
menghikmati isyarat yang kau tinggalkan waktu
dan dari kerlip cahaya yang sekarat itu
engkau muncul dengan wajah dan warna baru....

bukan aku

Bukan tidak kutemukan hatiku disini
seperti juga lagu lama mengalun
terkerat ditelan waktu kelabu
aku hanya menunggu kereta menjemput
berharap tinggalkan kenangan
dan mimpi buruk dikepulan asap
aku hanya menunggu waktu....
bulan berputar ditanah gersang
di mana gumpalan harap ku tanam

teman...

kita pernah bersama merakit angan merajut asa
diantara kemilau bintang kau tawarkan hari-hari penuh warna

begitu besarkah pesona yang tertinggal
dan terukir disetiap relung jiwaku
utuh tak tersentuh duka
takkan pernah kuingkari
jalinan kasih yang pernah ada diantara kita TEMAN.